Spesifikasi untuk komputer Warnet Khusus Game online

20 10 2013

Ini post saya buat berdasarkan dari pertanyaan yang di ajukan oleh salah seorang kawan operator warnet (entah itu owner ato karyawan warnet tersebut). Pertanyaan yang di ajukan : lebih baik mana upgrade PC atau jual yang lama terus beli baru dan mengapa untuk game2 tertentu itu sering LAG / putus-putus???

ok langsung saja saya berikan intinya :

untuk pertanyaan lebih baik mana upgrade ato jual yang lama terus beli baru???

  1. persyaratan jika ingin upgrade bagian-bagian tertentu ada beberapa hal yang harus di perhatikan

    • spesifikasi dari game itu sendiri. Coba di cek spesifikasi yang di rekomendasikan mulai dari memori, VGA, Processor, dll

    • support terhadap hardware itu sendiri apakah masih bisa di temukan spare partnya atau sudah sulit ditemukan spare partnya jika semakin sulit di temukan ada baiknya beli yang baru sehingga jika terjadi kerusakan lebih mudah mencari sparepartnya untuk efisiensi waktu dan harga

  1. mengapa untuk game2 tertentu itu sering LAG / putus-putus???

    • VGA, karena ini yang tugas utama memproses grafik. Meskipun VGA onboard/bawaan dari Motherboardnya besar tapi tetap saja di butuhkan VGA Eksternal mengapa??? karena VGA onboard sendiri itu tugasnya untuk membantu aplikasi-aplikasi yang tidak membutuhkan daya terlalu besar sedangkan VGA eksternal sudah di desain khusus untuk kebutuhan tingkat lanjut seperti desain, rendering, maen game high quality tentunya dengan di dukung dengan daya yang memadai, dll.

    • Ada pilihan VGA eksternal DDR3 64bit, DDR3 128bit, DDR3 256bit dari ketiganya manakah yang bagus??? sebenarnya sama-sama bagus hanya membedakan dari segi kedalaman pixel atau warna (komen saja jika pernyataan ini tidak benar)untuk melakukan membeli yang harus diperhatikan adalah harga!!! mengapa??? karena harga juga berpengaruh terhadap efisiensi budget / kondisi keuangan misal VGA merk X1 DDR3 1GB 64bit dengan harga 350rb sedangkan VGA Merk Y1 DDR3 1GB 128bit dengan harga 420rb. Pastinya saya akan ambil yang Merk Y1 karena selisih 70rb sedangkan jika beli 3 Pcs ke atas mungkin saja dapat potongan 20-30rb tergantung penjual mau memberi potongan barapa

    • Memori / RAM. Untuk game online maupun offline. Untuk game-game tertentu ada yang membutuhkan memori / RAM di atas 4GB saya sarankan gunakan Operating sistem yang 64bit (bisa membaca sampai 16GB RAM, sedangkan 32 bit hanya bisa membaca sampai 3GB, sisanya akan di masukkan ke dalam graphic).

    • Pilih DDR2 atau DDR3. Saya menyarakankan ambil yang DDR3! Mengapa??? karena DDR2 sekarang walaupun masih ada di pasaran harganya mahal sebanding dengan 4GB DDR3 untuk mendapatkan 2GB DDR2(kalau tidak percaya cek dan tanya sendiri di toko). Yang membedakan adalah kecepatan dalam perputaran datanya

    • Sebelum membeli cek slot di motherboard apakah disediakan untuk DDR3!mengapa?? karena pengalaman pribadi pernah membeli memori DDR3 ternyata di Motherboard tidak ada slotnya walaupun sepintas terlihat sama tapi yang membedakan di slot / pin-nya

    • bolehkah saya mencampurnya seperti memori DDR2 4GB dengan VGA eksternal DDR3 512MB 128 bit? Jujur saya sendiri belum mengetahui efek dari kedua hal ini karena saya belum mencobanya tetapi saya sarankan di samakan saja jika memori DDR2 sebaiknya pakai VGA eksternal yang DDR2 walaupun ada beberapa tipe VGA eksternal yang support DDR2&DDR3

    • untuk masalah motherboard, processor dan power supply itu mengikuti saja

    • untuk masalah kecepatan koneksi ada yang menyarankan pake 2MB, 3MB, dst tergantung jumlah komputer itu sendiri jika semakin banyak maka perlu di perbesar pula kecepatan koneksinya

 

sekian yang dapat saya berikan analisis semoga dapat membantu, sebenarnya ingin memberikan analisis mengenai mikrotik dan server serta handy cache tapi berhubung belum pernah mendapatkan ilmu serta melakukan praktek yang real maka saya tidak bisa memberikan analisisnya takutnya tidak sesuai dengan apa yang di harapkan.





suka duka menjadi operator warnet (long post iki )

19 10 2013

maaf ya semua para pembaca, baru sekarang sempat saya upload ceritanya maklumlah lagi banyak di kerjakan. Ok langsung saja ini ceritanya semoga bisa di ambil hikmahnya

awal muda penulis menjadi operator warnet itu tahun 2013 tepatnya 1 minggu setelah hari raya idul fitri. Penulis tidak sengaja menemukan lowongan pekerjaan ketika sedang jalan-jalan dan lokasinya dekat rumah penulis. Setelah itu penulis langsung membuat lamaran dan menaruh lamaran di warnet tersebut.

 

Setelah menunggu beberapa hari penulis mendapatkan telepon, untuk panggilan interview. Setelah itu langsung menuju warnet yang dimana tempat penulis bekerja. Untungnya waktu interview tidak terlalu banyak yang di bicarakan langsung, semuanya langsung ke inti GA PAKE LAMA, ada beberapa hal yang harus di perhatikan pada saat menyerahkan surat lamaran ilmu ini penulis dapat langsung dari OWNER warnet yaitu TANDA TANGAN baik surat lamaran maupun di daftar riwayat hidup. Karena kesalahan penulis hanya tanda tangan di bagian surat lamaran saja tidak di bagian daftar riwayat hidup.

Setelah selesai proses interview, ke-esokan harinya penulis mulai bekerja.

 

Banyak ilmu yang diperoleh sewaktu mempelajari walaupun penulis sendiri sudah memiliki dasar-dasar komputer tapi tetap saja itu tidak berpengaruh banyak terhadap kinerja di warnet. Sebenarnya dulu penulis sangat benci sotosop (potosop) tapi mau tidak mau di warnet penulis harus mempelajarinya untuk mencetak foto. Karena selama ini penulis mencetak foto langsung menggunakan software.

 

Belajar menggunakan biling warnet, maintenance printer epson, convert, dll. Hari demi hari berlalu walaupun ada beberapa konflik (ini privasi tidak bisa saya ceritakan) tapi selalu bisa penulis hadapi dengan mental yang dikuat-kuatkan (ini pesan dari ibu penulis, cari kerja susah apalagi kalau tidak ada orang dalam yang membawa #haduh #indonesia). Minggu demi minggu berlalu tepatnya 4 bulan menjadi operator warnet ada saja GODAAN yang penulis hadapi mulai dari banyak klient(user) menawari pekerjaan dengan gaji UMR, di atas UMR, dll bahkan yang paling ekstrem itu pekerjaan menjadi staff di sekolah (ini yang penulis idamkan) dengan gaji 3juta. Tapi penulis tetap saja tidak percaya

 

mengapa??? karena segala sesuatu masalah atau keluhan mengenai warnet dan sebagai operator harus segera di KOMUNIKASIKAN agar cepat teratasi dan tidak berbelit-belit. Kata OWNER warnet sih terserah mau mengikuti atau tidak karena biasanya tidak sesuai yang di omongkan oleh klient (user) itu sesuai dengan harapan karena tidak melalui proses yang seharusnya.

 

Pada waktu itu banyak yang menawari sehingga membuat penulis GALAU dan akhirnya konsultasi kepada OWNER mengenai masalah banyak yang menawari dan masalah seputar warnet. Tapi akhirnya penulis putuskan tidak akan goyah dan tetap menjadi operator warnet sampai mendapatkan yang benar-benar murni hasil perjuangan penulis sendiri

 

banyak hal yang bisa di pelajari dari menjadi operator warnet. Dulu penulis sempat meng-asumsikan menjadi operator warnet itu kerjanya hanya duduk, lihat biling, print, bersih-bersih dan maintenance jika di perlukan. Ternyata itu jauh berbeda dari yang di asumsikan terutama di bagian PRINT. Tidak tanggung2 ada beberapa klient (user) yang format print minta 1 lembar jadi 2/3/4 (powerpoint, undangan,excel)terus print langsung urut jadi print itu harus dari belakang, formating excel, rumus excel, dan pokoknya banyak deh tidak bisa penulis jabarkan satu per satu entar tambah bingung.

 

 

Ada beberapa keuntungan yang secara tidak langsung penulis rasakan pada saat menjadi operator warnet :

  1. ilmu yang makin bertambah

  2. memiliki teman yang lebih luas mungkin bisa dijadikan partner onlineshop

  3. menjadi artis warnet (coba deh pergi aja ke sekitar rumah user(klient) pasti langsung di panggil)

  4. mencoba menerapkan beberapa teori yang selama ini di dapat

  5. mendadak menjadi paling rajin padahal dahulunya paling males

 

meskipun banyaknya keuntungan yang diperoleh, tapi tetap saja ada beberapa yang memandang rendah pekerjaan menjadi Operator warnet. Pernah sekali mengalami kejadian seperti itu seolah-olah hanya di jadikan “pembantu”. Ceritanya waktu itu sedang jaga shift pagi, ada klient (user) datang untuk dimintakan tolong mencarikan artikel karakteristik indonesia dan singapura. Langsung saja di carikan dan setelah itu penulis copy paste dan hilangkan beberapa bagian yang tidak perlu tapi kenyataannya malah di marahi abis-abisan katanya tidak sesuai sama bukunya klient (user) apalagi orang tuanya malah ikut-ikutan bukannya membantu (lah yang sekolah siapa) akhirnya si user langsung saja ane suruh cari saja sendiri langsung ane tinggal menyapu depan warnet sambil mandi matahari. Setelah 3 jam mencari tidak ketemu yang di kehendaki akhirnya tuh user bayar dan sambil bilang “katanya di internet semuanya ada tapi kok ketemu apalagi yang jaga aduh gobloknya” tapi tetep aja ane harus KEEP SMILE namanya resiko pekerjaan.

 

Pernah ada lagi seorang user yang mengaku pekerjaannya sebagai staf desain di perusahaan X, gaya bicaranya sok-sok’an, bajunya kayak orang penting terus ceritanya si user ini paling kompeten dan pinter katanya di bidangya apalagi kinerjanya sangat memuaskan pokoknya jadi anak emas perusahaannya. Lalu meminta tolong ane untuk mencarikan contoh desain kalender. Lalu print, tapi apa terjadi “mas gimana cara menyimpan gambarnya???” WTF ane sih tetep aja ane save-kan dan masa bodoh pura-pura cuek padahal pengen ketawa tuh.

 

Satu lagi yang paling ane demen waktu bocil / anak-anak kecil maen di warnet. Mereka kalau main selalu antri dengan sistem yang mereka buat sendiri. Seperti PC no. 10 (ini PC favorit bocil) sekali datang 4 orang masing-masing maen 1 jam. Jadi setelah teman mereka selesai langsung diganti sama teman yang lainnya, jadi mereka berebut main jadi mereka berangkat bareng pulang barent (salut ane) ini sangat berbeda dengan beberapa orang yang selalu minta di dahulukan tidak mau antri / mengalah.

 

Pernah sekali waktu ane di tolongin sama user (klient) yang bener-bener baik. Pada waktu itu lagi rame-remenya print tugas batik ada 5 antrian yang di print, terus ada anak ABG sama orang tuanya minta print di dahulukan ane tetep aja tidak bisa karena semuanya sudah antri dan menunggu 40 menit. Marah-marah tu si orang ABG seolah-olah dia yang berkuasa di sini, lalu klien yang baik hati ini ngomong ke orang tua si ABG “pak saya sudah menunggu 30 menit disini, saya mendahulukan anak-anak kecil karena kalau kemalaman pasti mereka di marahi orang tuanya, dulu bapak tidak pernah di ajarin di keluarganya buat antri di sekoalah saja di ajarkan, yang jaga itu manusia bukan robot yang tidak pernah lelah, binatang saja bisa antri kalau di ajarkan, apalagi bapak yang sekolah, dan sejak kecil sudah di ajarkan”

 

langsung saja tuh bapak dan anaknya pergi dan kelihatannya malu mendengar omongan tersebut. Tak lama sekitar 15 menit semua print anak kecil sudah selesai dan saya mengucapkan terima kasih sama tuh user bener-bener pengertian dan paham. Setelah itu langsung ane printkan lumayan banyak sekitar 20 lembar sambil menunggu ane sempetin bincang-bincang. Ternyata dia dulu pernah bekerja jadi Operator warnet di luar pulau, dan paham hal ini. Walaupun print sudah selesai tapi tetap aja asyik ngobrol dan ternyata sekarang dia sudah bekerja di surabaya dan menetap di surabaya. Sekarang tuh user (klient) bekerja di perusahaan dengan jabatan HRD di perusahaan X, sampai sekarang ane tetep berhubungan melalui YM walaupun jarang bertemu.

 

Setelah kejadian itu semuanya berjalan seperti biasa dan normal, lalu pada saat iseng-iseng lagi asik2 searching komunitas di FB ketemu tuh komunitas warnet indonesia dan komunitas operator warnet pencinta kaskus, dari sinilah mulai bertambahnya teman-teman sesama operator di seluruh indonesia. Banyak juga ilmu yang di peroleh dari komunitas tersebut, apalagi teman-teman yang di dapat tambah banyak mulai dari namanya A-Z. Terkadang penulis juga cinta lokasi sama beberapa OP perempuan yang join di grup (namanya rahasia ane belum ijin sama orangnya kalau merasa maaf yach 😛 mungkin kalau bisa ane nikah tuh sama OP mungkin nanti emas kawinnya seperangkat komputer dan jaringan di bayar tunai #menghayal #dulu toh status ane masih jomblo) jarang ada OP perempuan kebanyakan laki-laki selama ini.

 

Alasan kuat ane bergabung sama ke2 grup ini adalah saling keterbukaan informasi dan semuanya transparan tanpa ada yang harus di tutupi dari semua masalah asalkan masih mengikut peraturan / rules yang di buat dan disepakati bersama. Tapi ane sendiri belum sempet ketemu sama admin kedua group ini mungkin kalau saya sudah tidak lapar lagi akan jalan2 bertemu kedua admin grup ini.

 

Jadi dari 2 potongan cerita ini ada beberapa hal yang penulis sampaikan :

  1. jangan menganggap remeh apapun jenis pekerjaan

  2. kalau mau di hormati, hormatilah orang lain

  3. don’t just look the book from the cover

  4. jangan lihat orang dari buku yang di tulisnya

  5. segala sesuatu atau masalah harus segera di bicarakan agar cepat teratasi dan tidak berbelit (emang sinetron yang sampai berseason-season INGAT INI KEHIDUPAN NYATA BUKAN SINETRON)

  6. always KEEP SMILE dengan semua masalah yang dihadapi

 

terima kasih buat semua pembaca yang sudah meluangkan waktunya untuk membaca cerita ini dengan bahasa yang campur aduk (sesuka yang nulis donk). Di ambil positifnya dan hikmahnya saja. Ini adalah pengalaman saya, setiap orang pasti memiliki pengalaman berbeda.

 

FB. David.rosandi (itu foto asli, manis toh???)

Twitter : @idrusomar

blog : sebuahcoretan.wordpress.com

email : woongarabedan@gmail.com, idrusomart@yahoo.co.id

 

bagi yang mau tanya-tanya ato curhat langsung saja hub ane, klo telp janjian dulu jam-nya biar enak dan lama ngobrol

No. Telp : 083849174365 (Axis, bagi yang mau tanya2 apa saja silahkan saja gratis